MOJOKERTO - Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk memantau dan mendampingi layanan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun didesa binaan, wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kali ini, Selasa (18/1/2022), para Babinsa Koramil Sooko melaksanakanan pemantauan dan pendampingan pelayanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ditiga lokasi, yakni SDN Gemekan Desa Gemekan, SDN Japan Desa Japan dan SDN Ngingasrembyong Desa Ngingasrembyong.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Danramil 0815/03 Sooko Lettu Inf Akhmad Rifa’i mengungkapkan, monitoring layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan para Babinsa dalam rangka mendukung dan mensukseskan program vaksinasi nasional di wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. “Dalam pelaksanaannya para Babinsa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas, Kades dan Nakes UPT Puskesmas Sooko”, ungkapnya.
Tak sebatas monitoring, lanjutnya, para Babinsa juga melakukan pendampingan dan membantu entry data ke Primary-Care UPT Puskesmas. “Semua ini dilakukan demi akselerasi vaksinasi disemua sasaran mulai anak hingga Lansia sesuai yang ditargetkan pemerintah dengan cakupan 100 persen dari total populasi”, tutup Pama yang sehari-hari menjabat Perwira Seksi Operasi Kodim 0815/Mojokerto.
Pantauan dilapangan, saat layanan vaksinasi berlangsung, Babinsa Koramil Sooko Serda Agus Sugihartono membantu kelancaran proses vaksinasi anak di SDN Ngingasrembyong, mulai tahap registrasi, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pun demikian yang dilakukan Babinsa Gemekan Serda Heru Purnomo dan Babinsa Japan Serka Budi Siswanto.
Dari data yang dihimpun di lapangan, dalam layanan vaksinasi diketiga lokasi ini, Tim Nakes UPT Puskesmas Sooko berhasil menyuntikan vaksin sinovac dosis satu dan dua serta pfizer dosis tiga (bosster) sebanyak 316 dosis terdiri dari, anak usia 6-11 tahun 287 dosis, anak 12 tahun 5 dosis dan guru 24 dosis.
Sesuai lokasi layanan, rincian capaian vaksinasi di SDN Ngingasrembyong 144 dosis terdiri dari dosis satu 7 dosis, dosis dua 128 dosis dan dosis tiga vaksin pfizer 9 dosis untuk guru. Kemudian di SDN Gemekan sebanyak 82 dosis dengan rincian dosis satu sebanyak satu dosis, dosis dua 76 dosis dan dosis tiga (booster) 5 dosis untuk para guru. Sedangkan di SDN Japan sejumlah 90 dosis dengan rincian dosis satu sebanyak satu dosis, dosis dua 79 dosis serta dosis tiga pfizer 10 dosis untuk para guru.(Pendim 0815/MJK)